Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang banyak digemari masyarakat karena rasanya yang kenyal, enak dan memiliki kandungan nutrisi dan serat yang tinggi. Selain rasanya yang enak, ternyata jamur tiram bisa dibudidayakan dan berpotensial untuk mendatangkan keuntungan. Akan tetapi, dalam proses budidaya jamur, banyak faktor yang perlu diperhatikan oleh para petani, terutama petani jamur yang baru mulai membudidayakan jamur. Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah mendesain kumbung jamur. Kumbung jamur atau istilah lainnya rumah jamur, adalah tempat menyimpan media tanam jamur agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan jamur yang berkualitas (baik dari segi berat maupun bentuk). Kumbung jamur harus mampu menjaga suhu dan kelembaban di dalam, memiliki pencahayaan dari luar (tidak gelap gulita) dan memiliki sirkulasi udara yang cukup. Jikalau kumbung jamur tidak memiliki pencahayaan atau sirkulasi udara yang cukup, ruang kumbung akan menjadi pengap dan memiliki hawa yang jenuh. Akibatnya, jamur yang siap panen akan terlihat layu dan kurang segar, dan bentuk jamur akan menjadi sangat kecil, walaupun bibit jamurnya aslinya sudah besar. Selainitu, sebagian jamur akan mati sebelum tumbuh besar dan yang hidup akan menjadi lembek dan berwarna kekuningan.
Untuk membuat kumbung jamur yang baik, atap kumbung dianjurkan menggunakan Net AgroPro yang dilapisi plastik UV dan untuk dinding dianjurkan menggunakan Net AgroPro. Dengan demikian, kumbung jamur yang menggunakan Net AgroPro akan tetap mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara yang baik pula.Net AgroPro adalah net pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih dan dari gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman, salah satunya adalah jamur tiram. Net AgroPro diproduksi dengan cara dirajut, sehingga monofilament saling berkaitan dengan kuat dan ukuran lubang mesh tidak dapat berubah sekalipun net mengalami gesekan. Hal inilah yang membuat Net AgroPro senantiasa anti hama selama masa pakainya. Terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, Net AgroPro memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net merek lain yang memakai Polyethylene hasil daur ulang. Net AgroPro mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam monofilamen (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya.
Kumbung jamur membutuhkan intensitas cahaya yang spesifik berkisar25% hingga 35%. Untuk membuat kumbung jamur dapat menggunakan Net AgroPro tipe flat/pipih dengan intensitas cahaya masuk berkisar 25% hingga 35%. Net AgroPro telah membantu menyukseskan puluhan petani jamur tiram di Indonesia. Mari gunakan Net AgroPro untuk keberhasilan usaha pertanian Anda.