Anggrek adalah kelompok tanaman berbunga dengan kelopak yang indah dan berwarna-warni, dan memiliki ragam spesies yang sangat banyak. Tergolong sebagai tanaman epifit, bunga anggrek merupakan jenis tumbuhan yang kecepatan pertumbuhannya sangat bergantung dari faktor lingkungan dimana anggrek tersebut ditanam. Di kalangan hobi maupun pengusaha, sering ditemukan tanaman bunga anggrek layu dan mati akibat terkena terik matahari secara langsung. Hal ini tentu membuat frustasi, karena bunga anggrek memiliki harga jual yang cenderung tinggi dibandingkan dengan bunga-bunga lainnya. Bunga anggrek memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dikarenakan keindahan dan keragamannya. Selain itu, kelangkaan dan proses pemeliharaan bunga anggrek yang tergolong sulit juga membuat harga bunga ini semakin tinggi. Salah satu penyebab sulitnya tanaman bunga anggrek dipelihara adalah karena bunga anggrek tidak dapat bertahan di suhu yang terlalu tinggi.
Sementara itu, negara Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis memiliki suhu udara yang tinggi karena matahari bersinar di Indonesia berkisar 12 jam sehari, hal inilah yang menyebabkan bunga anggrek sedikit sulit untuk dipelihara di Indonesia.
Salah satu metode terbaik yang dipilih oleh para pekebun anggrek untuk memelihara dan menumbuhkan bunga anggrek adalah dengan membuat shadinghouse Net AgroPro. Net AgroPro adalah net pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih dan dari gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman. Net AgroPro diproduksi dengan cara dirajut, sehingga monofilament saling berkaitan dengan kuat dan ukuran lubang mesh tidak dapat berubah sekalipun net mengalami gesekan. Hal inilah yang membuat Net AgroPro senantiasa anti hama selama masapakainya. Terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, Net AgroPro memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net merk lain yang memakai Polyethylene hasil daur ulang. Net AgroPro mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam monofilamen (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya. Net AgroPro telah membantu menyukseskan ratusan pekebun anggrek di Indonesia dan terbukti cocok sebagai naungan untuk memelihara anggrek.
Penggunaan shadinghouse Net AgroPro sebagai naungan atau jaring peneduh dapat mengontrol jumlah intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman bunga anggrek. Hal ini sesuai dengan kebutuhan tanaman bunga anggrek akan intensitas cahaya matahari yang berkisar antara 20% hingga 60% sesuai dengan masing-masing jenis tanaman anggrek yang berbeda-beda.Net AgroPro yang biasa digunakan untuk tanaman bunga anggrek adalah monofilamen tipe 25% sampai dengan 60% yang artinya cahaya yang masuk 25% hingga 60%. Selain itu, Net AgroPro juga melindungi tanaman anggrek dari angin kencang dan curah hujan deras. Mari gunakan Net AgroPro untuk keberhasilan usaha perkebunan anggrek Anda