Net Type R12-C215TrM3-78
Type R12-C215TrM3-78 Type Monofilamen Warna transparan pada net ini mempunyai spesifikasi…
Type R12-C215TrM3-78 Type Monofilamen Warna transparan pada net ini mempunyai spesifikasi…
Type R12-C225HM3-25 Type Monofilamen Warna hitam pada net ini mempunyai spesifikasi…
Type R10-215TrM3-82 Type Monofilamen Warna transparan pada net ini mempunyai spesifikasi…
Bawang merah adalah salah satu usaha tani yang sangat menguntungkan untuk dijalankan, karena merupakan komoditi pokok yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kelebihan dari usaha tani bawang merah adalah daya tahan bawang merah yang mampu bertahan hingga lebih dari 2 bulan sejak dipanen dan masih aman dikonsumsi meski tidak disimpan dalam lemari es atau wadah khusus (asalkan sudah dikeringkan terlebih dahulu). Itulah mengapa usaha tani bawang merah semakin diminati masyarakat. Akan tetapi, masalah utama dalam usaha tani bawang merah di Indonesia ialah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang sangat merugikan. Serangan OPT dapat mengakibatkan para petani bawang merah mengalami gagal panen dan rugi.
Kini, sudah ada inovasi teknologi usaha tani bawang merah yang diaplikasikan oleh para petani dengan menggunakan screenhouse Net AgroPro sebagai naungan untuk melindungi tanaman dari OPT. Net AgroPro adalah net pelindung tanaman dari gangguan hama atau OPT dan dari sinar matahari berlebih. Net AgroPro diproduksi dengan cara dirajut, sehingga monofilament saling berkaitan dengan kuat dan ukuran lubang mesh tidak dapat berubah sekalipun net mengalami gesekan. Hal inilah yang membuat Net AgroPro senantiasa anti hama selama masa pakainya. Terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, Net AgroPro memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net merek lain yang memakai Polyethylene hasil daur ulang. Net AgroPro mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam monofilamen (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya. Penggunaan screenhouse Net AgroPro dapat mengurangi atau bahkan meniadakan penggunaan insektisida kimia sehingga menghasilkan hasil panen yang ramah lingkungan dengan kualitas tinggi.
Screenhouse Net AgroPro dapat membantu memperbaiki lingkungan tumbuh bawang merah pada saat musim kemarau. Pada kondisi udara yang panas dan kering, daun bawang merah dapat mengalami respirasi yang tinggi. Penggunaan screenhouse Net AgroPro dapat mengurangi intensitas sinar matahari hingga 15% dan mengurangi respirasi tanaman sehingga pertumbuhan tanaman bawang merah dapat berlangsung dengan normal dan dapat menghasilkan umbi yang baik. Untuk tanaman bawang merah, ideal menggunakan net AgroPro dengan cahaya masuk 85%. Selain itu, Net AgroPro juga melindungi bibit bawang merah dari angin kencang dan curah hujan deras. Screenhouse Net AgroPro dapat diterapkan pada lahan yang sempit maupun yang luas, dan telah membantu menyukseskan ratusan petani bawang merah di Indonesia. Mari gunakan Net AgroPro untuk keberhasilan usaha pertanian Anda.
Dua tahun terakhir, masyarakat perkotaan demam pertanian. Mereka menyebut kegiatan bercocok tanam di pekarangan – tanah di sekitar bangunan seperti rumah – itu urban farming. Ketika gerakan menanam di perkotaan kian marak, maka lahan yang semula kosong kini menjadi produktif, berdaya guna dan tampak hijau. Komoditas yang umum ditanam adalah beragam sayuran dan buah-buahan. Sayuran yang mudah dibudidayakan di pekarangan antara lain cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, mentimun, selada, bayam, kangkung, kacang panjang dan sawi. Masyarakat juga menanam buah-buahan seperti semangka, jambu biji, jeruk dan masih banyak lainnya. Pemanfaatan pekarang untuk budidaya pertanian itu berefek ganda.
Masyarakat dapat memanen beragam hasil budidaya komoditas untuk konsumsi keluarga. Faedah lain, menanam di pekarangan juga bernilai ekonomis tinggi. Hasil panen tanaman sayuran di pekarangan dapat menghasilkan pendapatan tambahan. Meski demikian bercocok tanam di pekarangan bukannya tanpa hambatan. Kendala budidaya di pekarangan antara lain perubahan iklim dan hama pengganggu tanaman.
Oleh karena itu, para pelaku urban farming perlu perlindungan khusus, misalnya menggunakan naungan jaring atau net pelindung tanaman. AgroPro net adalah pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih, curah hujan yang tinggi dan gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman. Varietas tanaman yang sukses dengan AgroPro adalah tanaman cabai, tomat, kubis, bawang, kentang dan melon.
Jadi pelaku urban farming tidak perlu khawatir jika perubahan iklim terjadi dan hama pengganggu tanaman menyerang. Sebab, tanaman sayuran sudah mendapat perlindungan naungan dari Net AgroPro. Net AgroPro terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan bijih plastik polyethylene baru yang belum didaur ulang, memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan polyethylene hasil daur ulang.
Itulah yang membuat Net AgroPro bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Net AgroPro mengandung campuran antiultraviolet dan antioksidan di dalam benang (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakai. Jika dibandingkan dengan net lain pada umumnya yang menggunakan sistem tenun, Net AgroPro menggunakan sistem rajut dengan mesin berteknologi Jerman. Setiap untai benang monofilament/flat terikat satu dengan lainnya sehingga ukuran lubang atau mesh tidak akan berubah sekalipun net mengalami gesekan. AgroPro senantiasa antihama dan antiserangga.
Net AgroPro tersedia dalam ukuran mesh 6-78/inci, intensitas cahaya 10-93%, intensitas ultraviolet 10-85% dan intensitas angin 6-75%. Tersedia tipe shading net flat, screen net mono dan shading net mono.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di pekarangan rumah di antaranya dengan menggunakan shading net, screen net, screen wall (untuk pekarangan yang sempit yang mudah dipasang dengan memaku atau menempelkan pada tembok). Jika memiliki kolam di pekarangan dapat pula menggunakan shading net dari AgroPro.
Solusi mudah dan bermanfaat untuk pekarangan rumah Anda.
Anggrek adalah kelompok tanaman berbunga dengan kelopak yang indah dan berwarna-warni, dan memiliki ragam spesies yang sangat banyak. Tergolong sebagai tanaman epifit, bunga anggrek merupakan jenis tumbuhan yang kecepatan pertumbuhannya sangat bergantung dari faktor lingkungan dimana anggrek tersebut ditanam. Di kalangan hobi maupun pengusaha, sering ditemukan tanaman bunga anggrek layu dan mati akibat terkena terik matahari secara langsung. Hal ini tentu membuat frustasi, karena bunga anggrek memiliki harga jual yang cenderung tinggi dibandingkan dengan bunga-bunga lainnya. Bunga anggrek memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dikarenakan keindahan dan keragamannya. Selain itu, kelangkaan dan proses pemeliharaan bunga anggrek yang tergolong sulit juga membuat harga bunga ini semakin tinggi. Salah satu penyebab sulitnya tanaman bunga anggrek dipelihara adalah karena bunga anggrek tidak dapat bertahan di suhu yang terlalu tinggi.
Sementara itu, negara Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis memiliki suhu udara yang tinggi karena matahari bersinar di Indonesia berkisar 12 jam sehari, hal inilah yang menyebabkan bunga anggrek sedikit sulit untuk dipelihara di Indonesia.
Salah satu metode terbaik yang dipilih oleh para pekebun anggrek untuk memelihara dan menumbuhkan bunga anggrek adalah dengan membuat shadinghouse Net AgroPro. Net AgroPro adalah net pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih dan dari gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman. Net AgroPro diproduksi dengan cara dirajut, sehingga monofilament saling berkaitan dengan kuat dan ukuran lubang mesh tidak dapat berubah sekalipun net mengalami gesekan. Hal inilah yang membuat Net AgroPro senantiasa anti hama selama masapakainya. Terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, Net AgroPro memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net merk lain yang memakai Polyethylene hasil daur ulang. Net AgroPro mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam monofilamen (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya. Net AgroPro telah membantu menyukseskan ratusan pekebun anggrek di Indonesia dan terbukti cocok sebagai naungan untuk memelihara anggrek.
Penggunaan shadinghouse Net AgroPro sebagai naungan atau jaring peneduh dapat mengontrol jumlah intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman bunga anggrek. Hal ini sesuai dengan kebutuhan tanaman bunga anggrek akan intensitas cahaya matahari yang berkisar antara 20% hingga 60% sesuai dengan masing-masing jenis tanaman anggrek yang berbeda-beda.Net AgroPro yang biasa digunakan untuk tanaman bunga anggrek adalah monofilamen tipe 25% sampai dengan 60% yang artinya cahaya yang masuk 25% hingga 60%. Selain itu, Net AgroPro juga melindungi tanaman anggrek dari angin kencang dan curah hujan deras. Mari gunakan Net AgroPro untuk keberhasilan usaha perkebunan anggrek Anda
Produk Screen Net AgroPro kualitasnya tidak kalah dengan barang Impor. Sebagai salah satu customer yang dari awal berdirinya AgroPro merasa beruntung bisa memakai produk Gani Arta.
Produk AgroPro merupakan solusi bagi permasalahan para petani di Indonesia. Karena produk AgroPro yang langsung diaplikasikan kepada para petani tanpa disadari hasil produk pertanian bisa terus meningkat.
Silakan kirim pesan via WhatsApp atau email adm.agropro@gmail.com
Telepon 022-6864015 Jam Kerja sampai