Net Type R12-C225HM3-30
Type R12-C225HM3-30 Type Monofilamen Warna hitam pada net ini mempunyai spesifikasi…
Type R12-C225HM3-30 Type Monofilamen Warna hitam pada net ini mempunyai spesifikasi…
Type R12-C225HM3-35 Type Monofilamen Warna hitam pada net ini Mempunyai Spesifikasi…
Type R12-C225HM3-25 Type Monofilamen Warna hitam pada net ini mempunyai spesifikasi…
Bawang merah adalah salah satu usaha tani yang sangat menguntungkan untuk dijalankan, karena merupakan komoditi pokok yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kelebihan dari usaha tani bawang merah adalah daya tahan bawang merah yang mampu bertahan hingga lebih dari 2 bulan sejak dipanen dan masih aman dikonsumsi meski tidak disimpan dalam lemari es atau wadah khusus (asalkan sudah dikeringkan terlebih dahulu). Itulah mengapa usaha tani bawang merah semakin diminati masyarakat. Akan tetapi, masalah utama dalam usaha tani bawang merah di Indonesia ialah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang sangat merugikan. Serangan OPT dapat mengakibatkan para petani bawang merah mengalami gagal panen dan rugi.
Kini, sudah ada inovasi teknologi usaha tani bawang merah yang diaplikasikan oleh para petani dengan menggunakan screenhouse Net AgroPro sebagai naungan untuk melindungi tanaman dari OPT. Net AgroPro adalah net pelindung tanaman dari gangguan hama atau OPT dan dari sinar matahari berlebih. Net AgroPro diproduksi dengan cara dirajut, sehingga monofilament saling berkaitan dengan kuat dan ukuran lubang mesh tidak dapat berubah sekalipun net mengalami gesekan. Hal inilah yang membuat Net AgroPro senantiasa anti hama selama masa pakainya. Terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, Net AgroPro memiliki kekuatan dan daya tahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net merek lain yang memakai Polyethylene hasil daur ulang. Net AgroPro mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam monofilamen (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya. Penggunaan screenhouse Net AgroPro dapat mengurangi atau bahkan meniadakan penggunaan insektisida kimia sehingga menghasilkan hasil panen yang ramah lingkungan dengan kualitas tinggi.
Screenhouse Net AgroPro dapat membantu memperbaiki lingkungan tumbuh bawang merah pada saat musim kemarau. Pada kondisi udara yang panas dan kering, daun bawang merah dapat mengalami respirasi yang tinggi. Penggunaan screenhouse Net AgroPro dapat mengurangi intensitas sinar matahari hingga 15% dan mengurangi respirasi tanaman sehingga pertumbuhan tanaman bawang merah dapat berlangsung dengan normal dan dapat menghasilkan umbi yang baik. Untuk tanaman bawang merah, ideal menggunakan net AgroPro dengan cahaya masuk 85%. Selain itu, Net AgroPro juga melindungi bibit bawang merah dari angin kencang dan curah hujan deras. Screenhouse Net AgroPro dapat diterapkan pada lahan yang sempit maupun yang luas, dan telah membantu menyukseskan ratusan petani bawang merah di Indonesia. Mari gunakan Net AgroPro untuk keberhasilan usaha pertanian Anda.
Dua tahun terakhir, masyarakat perkotaan demam pertanian. Mereka menyebut kegiatan bercocok tanam di pekarangan – tanah di sekitar bangunan seperti rumah – itu urban farming. Ketika gerakan menanam di perkotaan kian marak, maka lahan yang semula kosong kini menjadi produktif, berdaya guna dan tampak hijau. Komoditas yang umum ditanam adalah beragam sayuran dan buah-buahan. Sayuran yang mudah dibudidayakan di pekarangan antara lain cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, mentimun, selada, bayam, kangkung, kacang panjang dan sawi. Masyarakat juga menanam buah-buahan seperti semangka, jambu biji, jeruk dan masih banyak lainnya. Pemanfaatan pekarang untuk budidaya pertanian itu berefek ganda.
Masyarakat dapat memanen beragam hasil budidaya komoditas untuk konsumsi keluarga. Faedah lain, menanam di pekarangan juga bernilai ekonomis tinggi. Hasil panen tanaman sayuran di pekarangan dapat menghasilkan pendapatan tambahan. Meski demikian bercocok tanam di pekarangan bukannya tanpa hambatan. Kendala budidaya di pekarangan antara lain perubahan iklim dan hama pengganggu tanaman.
Oleh karena itu, para pelaku urban farming perlu perlindungan khusus, misalnya menggunakan naungan jaring atau net pelindung tanaman. AgroPro net adalah pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih, curah hujan yang tinggi dan gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman. Varietas tanaman yang sukses dengan AgroPro adalah tanaman cabai, tomat, kubis, bawang, kentang dan melon.
Jadi pelaku urban farming tidak perlu khawatir jika perubahan iklim terjadi dan hama pengganggu tanaman menyerang. Sebab, tanaman sayuran sudah mendapat perlindungan naungan dari Net AgroPro. Net AgroPro terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan bijih plastik polyethylene baru yang belum didaur ulang, memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan polyethylene hasil daur ulang.
Itulah yang membuat Net AgroPro bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Net AgroPro mengandung campuran antiultraviolet dan antioksidan di dalam benang (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakai. Jika dibandingkan dengan net lain pada umumnya yang menggunakan sistem tenun, Net AgroPro menggunakan sistem rajut dengan mesin berteknologi Jerman. Setiap untai benang monofilament/flat terikat satu dengan lainnya sehingga ukuran lubang atau mesh tidak akan berubah sekalipun net mengalami gesekan. AgroPro senantiasa antihama dan antiserangga.
Net AgroPro tersedia dalam ukuran mesh 6-78/inci, intensitas cahaya 10-93%, intensitas ultraviolet 10-85% dan intensitas angin 6-75%. Tersedia tipe shading net flat, screen net mono dan shading net mono.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di pekarangan rumah di antaranya dengan menggunakan shading net, screen net, screen wall (untuk pekarangan yang sempit yang mudah dipasang dengan memaku atau menempelkan pada tembok). Jika memiliki kolam di pekarangan dapat pula menggunakan shading net dari AgroPro.
Solusi mudah dan bermanfaat untuk pekarangan rumah Anda.
Memiliki tanaman yang tumbuh dengan baik adalah keinginan setiap orang, khususnya para petani. Akan tetapi, tanaman yang tumbuh dengan baik tidak didapat secara cuma-cuma tanpa dipantau pertumbuhan dan perawatannya. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan wilayah yang luas. Potensi dan peluang untuk memajukan industri pertanian sungguh besar. Akan tetapi, Indonesia sampai saat ini masih tertinggal untuk menciptakan swasembada pangan, padahal kekayaan alam Indonesia sangat melimpah dengan kesuburan tanah, air, dan matahari yang tidak terbatas. Jawabannya adalah karena tertinggalnya teknologi pengembangan tanaman. Salah satu upaya pengembangan teknologi untuk mengejar ketertinggalan baik pada proses maupun hasil pertanian adalah dengan menerapkan cara bertanam modern, yakni memberikan naungan net pelindung.
Net AgroPro adalah solusi terbaik dalam meningkatkan produktivitas tanaman dengan naungan net pelindung dan berpengaruh besar dalam meningkatkan hasil produksi.
Mengapa ? Karena AgroPro adalah net pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih dan dari gangguan hama yang terbukti sukses meningkatkan produktivitas berbagai varietas tanaman.Varietas tanaman yang telah sukses dengan AgroPro adalah tanaman cabai, kubis, bawang, kentang, melon dan shading net untuk tanaman hias.
Net AgroPro terbuat dari bahan Prime Grade Polyethylene (PE) yang merupakan bijih plastik Polyethylene baru yang belum didaur ulang, memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan Polyethylene hasil daur ulang. Hal inilah yang membuat Net AgroPro dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Mengandung campuran Anti-UV, Anti Oksidan dan Anti Serangga di dalam benang (tidak dicelup) sehingga efektif selama masa pakainya. Lain halnya dengan net pada umumnya yang menggunakan sistem tenun, Net AgroPro menggunakan sistem rajut dengan mesin berteknologi Jerman dimana tiap untai benang monofilament/flat terikat satu dengan lainnya sehingga ukuran lubang/mesh tidak akan berubah sekalipun net mengalami gesekan, sehingga AgroPro senantiasa anti hama dan anti serangga.
Net AgroPro sangat cocok digunakan bagi Anda pelaku bisnis agrikultur, baik itu sektor perkebunan, pertanian, hortikultura, pembibitan, tanaman hias dan bunga. Net agropro tersedia dalam ukuran mesh 6-78/inch, intensitas cahaya 10-93%, intensitas UV 10-85% dan intensitas angin 6-75%. Tersedia tipe flat shading net, mono screen net dan mono shading net.
Net AgroPro juga menawarkan screen wall bagi Anda yang memiliki hobi memelihara tanaman hias ataupun pelaku agrikultur namun tidak memiliki lahan yang luas. Screen wall AgroPro dapat mudah dipasang hanya dengan memaku ataupun menempelkan pada tembok. Screen wall dapat dibuat secara custom tergantung pada kebutuhan pemakai.
Produk Screen Net AgroPro kualitasnya tidak kalah dengan barang Impor. Sebagai salah satu customer yang dari awal berdirinya AgroPro merasa beruntung bisa memakai produk Gani Arta.
Produk AgroPro merupakan solusi bagi permasalahan para petani di Indonesia. Karena produk AgroPro yang langsung diaplikasikan kepada para petani tanpa disadari hasil produk pertanian bisa terus meningkat.
Silakan kirim pesan via WhatsApp atau email adm.agropro@gmail.com
Telepon 022-6864015 Jam Kerja sampai